Persiraja menang. Mendapat kabar itu seperti merasakan hujan yang turun dari langit setelah kemarau panjang. Terlebih, tim yang dikalahkan Persiraja adalah Persija. Tim elite di Liga 1 ini. Tim yang dikatakan satu deret bangku dengan Persib, Bali United, PSM, dan Persebaya. Sedangkan Persiraja merupakan tim semenjana karena berada di posisi buncit. Namun, seperti frasa klasik dalam olahraga ini,”Bola itu bundar.” Karena bundar, sepak bola bisa mengkisahkan kejadian apa pun.
Hasil semalam salah satunya.
Tidak ada yang berani meramal Persiraja akan menang. Hasil imbang — mengingat tiga pertandingan sebelumnya yang dilakoni Persiraja — dirasa lebih masuk akal. Lalu, apa makna dari kemenangan kemarin malam bagi Persiraja. Tentu saja masalah moral. Itu yang pertama dan yang paling penting.
Saya tidak bisa membayangkan suasana ruang ganti Persiraja setiap kali tim itu kalah. Apa yang pelatih bicarakan; apa yang sesama pemain bincangkan. Apakah mereka kehilangan minat bermain atau — karena fanatisme kedaerahan oleh beberapa pemain lokal — membuat semangat mereka tidak pernah padam.
Kemenangan melawan Persija juga membuat pengurus klub kembali menapak tangga optimis. Rahmat Djailani, Sekjend Persiraja, menulis kalimat menyentuh, “Kami tidak akan menyerah” di laman Facebooknya. Pemilihan kata ganti orang ketiga jamak itu olehnya tentu saja untuk Persiraja. Admin Instagram Persiraja juga pastinya sumringah. Postingan kemenangan ditulis dengan caption huruf kapital, “Alhamdulillah tiga poin! Terima kasih laskar rencong.” Lengkap dengan emoji tangan meninju dan hati.
Suasana seperti itu tentu akan berdampak baik bagi tim. Pelatih, manajer, pemain, dan para official kini boleh berharap kalau perjalanan Persiraja akan lebih panjang. Apalagi para fans — yang oleh admin Instagram Persiraja menulis bahwa kemenangan melawan Persija dipersembahkan untuk mereka: “Kemenangan ini kami dedikasikan untuk kalian yang selalu setia mengawal perjuangan kami.” — pastilah akan berlipat ganda lagi memberikan dukungan.
Memang perjalanan untuk tetap bertahan di Liga 1 masih panjang dan berat. Namun, tidak ada salahnya kemenangan istimewa melawan Persija dirayakan, sambil bersiap untuk menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya.
Foto: suara.com