Category: Bung Alkaf

Dua Hal dari Oliveira

Kemenangan spektakuler Charles Oliveira atas Justin Gaethje menjelaskan paling kurang dua hal. Pertama, penegasan bahwa tanpa sabuk pun dia merupakan juara yang sesungguhnya di kelas ringan UFC. Sebagaimana yang diketahui, sehari sebelum pertandingan, pada sesi timbang badan resmi, Oliveira gagal

Read More »

Pelestari Nusantara

Momen Selasa Wage, Yogyakarta begitu semarak. Warga bergembira. Tidak terkecuali saya. Sambil melihat keramaian, di museum Sonobudoyo, saya melihat penampilan band pelestari Koes Plus. Nama grupnya, Kala Hitam. Diambil dari salah satu judul lagu Koes Plus. Mereka membawa lagu-lagu Koes

Read More »

Tanpa Sepak Bola, Indonesia Suram (8)

Persiraja menang. Mendapat kabar itu seperti merasakan hujan yang turun dari langit setelah kemarau panjang. Terlebih, tim yang dikalahkan Persiraja adalah Persija. Tim elite di Liga 1 ini. Tim yang dikatakan satu deret bangku dengan Persib, Bali United, PSM, dan

Read More »

Sang Penggerak

Saya menyukai olahraga tinju, terutama untuk menonton setiap pertarungan besar dari kelas mana pun. Karena menyukai tinju pula, muncul keinginan untuk mencoba Latihan. Ringan-ringan saja. Kebetulan, di Langsa, ada satu pusat kebugaran, Planet Gym, yang menyediakan trainer tinju. Namanya Bahrum.

Read More »

Unyil adalah Spirit Doll Sesungguhnya

Aneh-aneh saja orang belakangan ini ketika mereka mengangkat spirit doll layaknya anak manusia. Lalu, mereka merasa bahwa selama ada spirit doll, hidup mereka semakin baik. Kerja semakin semangat. Pandangan hidup semakin optimistik. Mengada-ngada. Tetapi itu kenyataan. Sampai-sampai organisasi sebesar Muhammadiyah

Read More »

Tanpa Sepak Bola, Indonesia Suram (7)

Setelah menonton wawancara Shin Tae-yong dengan televisi Korea Selatan, saya menangkap, jangan-jangan, Shing Tae-yong akan membuat batasan umur pemain Timnas Indonesia senior tidak lebih dari 25 tahun. Kalaupun, Shin Tae-yong membatasi umur pemain Timnas senior di bawah 25 tahun —

Read More »

Resolusi Seumur Jagung

  Judul tulisan ini sudah seperti buku-buku di rak psikologi di toko buku Gramedia. Rasa-rasanya akan memberikan pencerahan kepada segenap pembaca guna mengarungi terjalnya hidup di tahun baru ini. Padahal tidak. Tulisan ini memberikan pemikiran sakti mandraguna yang pun berkaitan

Read More »

Tanpa Sepak Bola, Indonesia Suram (6)

Kemarin, saya mengikuti drama dari Persiraja Banda Aceh. Diawali dari kekalahan 1-4 dari PSS Sleman, kegemparan terjadi karena setelah pertandingan Nazaruddin, Presiden Persiraja, memposting keluh kesahnya di IG Story. Nazaruddin menulis “Wate talo sineuk ka ta peugah yu ganto pemain

Read More »

Tanpa Sepak Bola, Indonesia Suram (5)

Timnas Indonesia mengakhiri perjalanan di turnamen AFF 2020 dengan kepala tegak. Tidak terlihat tangis atau wajah kuyu dari para pemain. Mereka bangga. Kita, yang menonton, juga puas. Hasil final leg-2 ini sekaligus mengkonfirmasi kalau Timnas Indonesia di bawah rezim Shin

Read More »

Tanpa Sepak Bola, Indonesia Suram (4)

Babe Sabeni mengajak keluarganya berkunjung ke tanah leluhurnya. Tempat, seperti ujarnya di depan istri dan anak-anaknya, dia dilahirkan dan tumbuh. Dengan oplet tuanya, mereka tiba di tempat itu, tapi bukan sebuah perkampungan yang ada dalam endapan pikiran Babe Sabeni, melainkan

Read More »