Category: Opini

Menyoal Nama Kuliner Aceh, Normalkah?

Menyoal nama kuliner Aceh yang sudah menjadi indentitas budaya Aceh adalah bentuk bullshit jobs dalam teori antropologi yang ditulis Graeber, pekerjaan yang seharusnya tidak diperlukan, tetapi muncul sebagai bentuk gimik.

Read More »

Bung Alkaf, Esais dan Cendikia Penyuka Koes Plus

Ada tiga hal yang khas dari Bung Alkaf. Pertama, lagu Koes Plus. Bung Alkaf sangat fasih melantunkan lagu-lagu Koes Plus. Tak segan-segan beliau mengirim rekaman video dirinya sedang melantunkan salah satu lagu Koes Plus di sebuah Kedai Kopi di Kota Langsa, tempat beliau bermukim menempuh karir cendekia di satu Universiteit Agama Islam Negeri. Selain memberikan komentar jempol, bagus, dan mantap, saya dengan bergaya penafsir sejarah memberikan tafsir budaya. Bahwa Koes Plus itu seperti, bisa juga salah, tapi menyenangkan sih, representasi budaya pop terbaik dari era awal Orde Baru. Waktu itu negara lagi kaya. Pendapatan dari minyak melimpah ruah, investasi asing, dan tentu bantuan asing dari negara-negara Barat datang menawarkan bala bantuan bagi pembangunan.

Read More »

Di Mana Marwah Aceh?

di negeri ini elite selalu menjual agama dan menjual marwah dari pada sejahtera, karena mereka harus melalaikan rakyat yang telah dibuat lapar oleh mereka akibat jatah rakyat diambil secara besar–besaran

Read More »

Mengatasi Patah Hati ala Bertrand Russell

Mungkin salah satu kebahagiaan adalah cinta, seperti perkataan Roma Irama dalam lagunya “hidup tanpa cinta, bagai taman tak berbunga” beginilah kira kira, Cinta tidak bisa lepas dalam kehidupan kita cinta ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan orang lain sebagai dasar hidup

Read More »

WIZA, OSTROM, LHOK RIGAH, PERPUSTAKAAN

Oleh: Nurussalim Bantasyam TIME baru saja merilis TIME100 Next yang berisi sosok-sosok inspiratif dari berbagai bidang dari berbagai belahan dunia. Farwiza Farhan, aktivis lingkungan dan konservasionis Kawasan Ekosistem Leuser (KEL), adalah salah satu wanita asal Indonesia yang masuk dalam dan

Read More »

Islam Aceh, Mentalitas Abad Pertengahan dan Mentalitas Masa Depan

Islam yang dipraktikkan di Aceh saat ini adalah Islam yang dijunjung tinggi dan diamalkan dalam setiap detik kehidupan dengan mental abad pertengahan. Mentalitas masa depan adalah “Religius Satisfied” (kepuasaan beragama). Setiap orang pasti akan merasakan kenikmatan dalam beragama sesuai dengan

Read More »

Kesia-siaan Manusia: Semakin Taat Beragama, Semakin Terpenjara

Agama adalah keterpenjaraan manusia, spiritualitas adalah kebebasan manusia. Pada dua jalan ini, manusia, dalam segala serba ketahuan dan dalam segala serba ketidak tahuannya menjalani hidup sebagai manusia yang terpenjara atau menjalani hidup sebagai manusia bebas merdeka. Manusia terpenjara itu adalah

Read More »

Manusia akan Tetap Memilih Kembali ke Neraka 

Ada sebuah adegan menarik dari serial Korea Selatan yang rilis 17 September 2021 dan sempat menyedot perhatian dunia. Squid Game nama filmnya, merujuk pada permainan terakhir berupa lompat garis dengan bentuk menyerupai cumi-cumi atau squid. Film yang diarsiteki oleh Hwang

Read More »

Islam: Keselamatan dan Ketidak Selamatan Manusia

Konflik adalah keniscayaan dan alamiah bagi manusia. Sebuah konflik bisa positif, bisa negatif, bisa konstruktif dan destruktif, tergantung bagaimana cara mengelolanya, namun karena persoalan relasi kuasa, persoalan relasi antara yang banyak dan yang sedikit, manusia tidak punya kemampuan mengelola jika

Read More »