Tag: Bung Alkaf

Ganjar Pranowo bukanlah Jokowi. Ada banyak alasan. Pertama, Ganjar tidak datang sebagai Bakal Calon Presiden dari Jakarta. Dia masih menjadi Gubernur Jawa Tengah ketika diumumkan oleh Megawati sebagai Bakal Calon Presiden dari Partai Demokrasi Perjuangan. Artinya Ganjar tidak membawa modal

Betapa pun publik menyatakan bahwa Prabowo memiliki kemampuan untuk mengkudeta Presiden Habibie, akan tetapi hal itu tidak akan dilakukannya pada masa itu. Alasannya ada dua: Pertama, Prabowo tumbuh dalam kultur keluarga elite modern Indonesia yang memiliki imajinasi tentang negara modern

Muhammad Said, intelektual dari Sunda Kecil, mengadakan percakapan intelektual sepanjang bulan Ramadan. Semalam, giliran saya yang menjadi pembicara. Oleh Said, saya diberi tugas untuk mendedah perkembangan sosial terakhir di Aceh setelah konflik, yaitu tumbuhnya identitas hibrida antara kelompok yang berkompetisi

Mengapa kekalahan Manchester United (MU) dirayakan? Bahkan, kadar perayaannya melebihi kekalahan yang diderita Barcelona atau Real Madrid. Tulisan ini akan menjelaskan beberapa faktor dari hal tersebut. Pertama, amarah terpendam karena dominasi MU di era Alex Ferguson. Bagi yang memiliki kesempatan

Saya mencoba menerka mengapa Thomas Muller terobesi dengan Barcelona dan Lionel Messi. Atau, jangan-jangan, dia malah lebih terobsesi dengan Messi dan yang berkaitan dengannya. Pertanyaan ini mulai menggelayut di kepala saya ketika berapa kali Muller melemparkan “ancaman” ketika acapkali berjumpa

Tidak sulit memahami mengapa, pada akhirnya, Teuku Taufiqulhadi, Ketua Partai Nasdem Aceh, meminta maaf dan mencabut pernyataannya mengenai perlunya bank konvensional dihadirkan kembali ke Aceh. Pernyataannya menimbulkan polemik. Ramai yang mengecam, tetapi tidak kurang yang ikut membela, serta turut serta

Pemain sepak bola asal Brasil yang kini bermain di Manchester United, Antony, mendapat kritik keras Paul Scholes karena aksi individu yang dipertontonkannya ketika klubnya sedang berhadapan dengan Sheriff. “Malah seperti badut,” kata Scholes. Antony melakukan gerakan memutar ketika bola sampai

Saya mencoba memahami keresahan yang berujung kemarahan dari Fadli. Tentu saja, apa yang disuarakannya itu merupakan bentuk keinginan agar sepak bola Indonesia terus membaik dalam pengertian sesungguhnya, bukan melulu artIfisial. Fadli, yang awalnya memberi dukungan kepada keputusan STY untuk memutus

Ketika lagu Tiara meledak beberapa waktu yang lalu di Indonesia karena dicover oleh Raffar Affar, publik Malaysia bereaksi. Mereka tidak menerima kalau lagu yang awalnya dibawa dalam versi rock, diubah sedemikian rupa menjadi wujud Melayu yang penuh cengkok dan penghayatan

Saya bersepakat dengan salah satu atlit MMA Indonesia mengenai Jaka Saragih. Menurutnya, Saragih merupakan bukti tentang adanya bakat hebat dari petarung Indonesia dalam bisnis besar MMA di dunia. “Hanya karena,” tulisnya, “ketiadaan wadah dan fasilitas yang baik saja yang membuat